Kamis, 26 Juni 2014

Muara Labuh Daerah Yang Bisa Menghemat Banyak Bahan Bakar Minyak


http://badruuzzaman.blogspot.com
Sebelumnya saya mohon maaf jika judul tulisan saya ini agak mengada-ada, ide tulisan tersebut muncul secara tiba-tiba pada saat saya dalam perjalanan pulang dari Padang Aro menuju Pekan Selasa. Dikutip dari Solok Selatan INFO disebutkan bahwa Wilayah Kabupaten Solok Selatan terletak pada ketinggian 350 - 430 meter diatas permukaan laut, dengan topografi bervariasi antara dataran lembah bergelombang, berbukit dan bergunung-gunung yang merupakan rangkaian dari Bukit Barisan yang membujur dari utara ke selatan. 
Dengan kondisi alam yang demikian menurut hemat saya tentunya sangat berpotensi sekali dalam penghematan bahan bakar minyak khususnya sepeda motor. Bagi teman-teman yang sudah pernah berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan jika datang dari padang maka teman-teman akan menemui jalan mendaki mulai dari Pekan Selasa sampai ke Puncak Pekonina, namun jika teman-teman datang dari Kerinci maka teman-teman akan menemui turunan pada arah sebaliknya yaitu dari Puncak Pekonina sampai ke Pekan Selasa untuk jarak pastinya saya tidak tahu yang jelas lumayan jauh. Kesempatan penghematan bahan bakar minyak terletak pada daerah turunan tersebut yaitu dari Puncak Pekonina sampai ke Pekan Selasa dengan cara mematikan mesin kendaraan ditambah catatan rem sepeda motor teman-teman masih bagus soalnya hal ini sering saya lakukan :D
Mari kita berhitung,  jika satu sepeda motor saja bisa menghemat 10 mililiter maka jika dalam satu hari ada 100 sepeda motor yang turun maka akan terhemat 1 liter bahan bakar dan jika dikalikan 30 maka akan terhemat 30 liter dan kalau dikalikan setahun teman-teman hitung saja sendiri berapa pengehematannya. Jumlah barusan didapat jika yang lewat hanya 100 sepeda motor jika lebih maka penghematan juga akan lebih banyak. Lalu saya juga kefikiran dari mana memulainya, jika dimulai dari masyarakat awam maka akan sangat sulit sekali sebab adanya banyak variasi dan setelah saya fikir-fikir kemungkina besar hal tersebut bisa dimulai dari pegawai pemerintah dengan jalan himbauan dari pihak terkait.
Semenjak kefikiran hal tersebut disaat lewat Puncak Pekonina saya selalu membayangkan ada tulisan "Mari hemat bahan bakar dengan mematikan mesin kendaraan dan nikmati indahnya alam kita"
Jangan di ambil serius ya, hal tersebut merupakan fikiran liar saya aja :D.

Sabtu, 07 Juni 2014

Webinar How to Prepare Your Bachelor Studies in Germany

Baru kali ini saya merasakan sendiri bagaimana menghadiri webinar, sangat menarik sekali dimana pemateri mejelaskan presentasi seperti seminar kebanyak bedanya cuma dibatasi oleh layar komputer :D. Webinar adalah web-based seminar, artinya seminar online layaknya video conference seperti misalkan skype. Jadi peserta tidak perlu datang ke kantor kami di waktu yang ditentukan, cukup menyalakan komputer atau smartphone yang mempunyai koneksi internet dengan cara mengklik link yang nanti diberikan dalam email konfirmasi setelah registrasi. Sabtu, 07 Juni 2014 Yang menjadi pembicara pada Webinar How to Prepare Your Bachelor Studies in Germany adalah Olivia Sopacua, DAAD Regional Office Jakarta. Saya malah kefikiran kalau di bangku kuliah pakai webinar pasti akan sangat mengasikan sekali, kampus saya ada di Solo, Surakarta sedangkan saya berdomisili di padang :D. Berikut cuplikan Webinarnya :D


Menarik bukan? :D

Rabu, 28 Mei 2014

Belum Cukup Jam Terbang


Beberapa waktu yang lalu saya dimintai tolong untuk membantu menyambungkan beberapa komputer pada sebuah kantor arsip dan perpustakaan daerah di tempat saya tinggal. Kebetulan sekretaris pada kantor tersebut adalah tetangga saya. Pada awalnya Bapak sekretaris tersebut hanya menyebutkan kalau Perpustakaan daerah kami menggunakan aplikasi buatan Perpustakaan Nasional Indonesia, dimana aplikasi tersebut bisa dipergunakan secara online baik intranet maupun internet dan hal tersebut tentunya akan sangat efektif sekali agar proses input data koleksi bisa lebih cepat sebab bisa dilakukan secara bersamaan. Waktu pertama kali datang yang saya cek adalah komputer serverya, disana os yang digunakan adalah produk Microsof* dan saya coba hubungan dengan jaringan kemudian saya ping dengan laptop tapi tidak ada jawaban alias RTO. Kemudian saya cobakan kabel jaringan yang sama dengan komputer lain ternyata bisa dan ada jawaban. Awalnya kasus tersebut saya simpulkan disebabkan oleh ulah virus. 
Keesokan harinya saya diajak oleh Bapak sekretaris Perpustakaan dan Arsip daerah ke sebuh warnet kebetulan beliau kenal dekat dengan owner warnet tersebut dan kebetulan juga owner warnet tersebut juga merangkap teknisi, disana kami berbincang-bincang mengenai masalah RTO tersebut dan akhirnya sang owner warnet memberikan solusi kalau masalah tersebut dikarenakan firewall pada OS di server aktif. Huahahahahahaha, saya jadi merasa malu, masa iya hanya masalah firewall saya tidak bisa mengatasinya. Besoknya kami kembali ke kantor arsip dan perpustakaan daerah dan mencobakan solusi yang diberikan oleh owner warnet tersebut dan hasilnya benar-benar mantap, komputer server menjawab dengan sempurna dan aplikasi bisa kembali diakses via intranet. Mungkin dengan kejadian ini saya harus belajara lagi sebab untuk masalah yang sederhana saja saya tidak bisa mengatasinya apalagi masalah yang lebih rumit :D.

Jumat, 02 Mei 2014

SLiMS Developers Day: SLiMS Versi 8(Akasia)

SLiMS Developers Day merupakan waktu dimana para SDC (senayan devloper community) berkumpul untuk mengembangkan SLiMS agar lebih baik lagi. Untuk tahun 2014 ini SDD diadakan di Bogor tepatnya pada tanggal 1 Mei 2014. Berikut penampakan kegiatan SDD yang diambil dari timeline facebook SDC.