Rabu, 06 Juni 2012

Pintar Saja Tidak Cukup

Pintar saja tidak cukup itulah kata-kata yang selalu diucapkan oleh pendahulu-pendahulu namun terkadang kata-kata tersebut menurut saya cenderung disalah artikan, biasanya teman-teman saya yang mengucapkan kata tersebut maka mereka akan mengambil jalan pintas. Seperti contoh ada yang bilang kuliah itu jangan pintar tapi pintar-pintar karena pintar saja tidak cukup sehingga mereka menyarankan untuk merebut hati dosen dengan jalan yang tidak seharusnya seperti “menjilat”.
Menurut pandangan dan hasil perenungan saya kata-kata “Pintar saja tidak cukup” memiliki makna bahwa setiap orang khususnya pelajar harus memiliki nilai tambah kalau dosen saya sering menyebutnya soft skill sebab kalau seseorang hanya mengandalakan kecerdasan otak tanpa diimbangi dengan kecerdasan emosi dan kecerdasan lainnya maka dia akan sulit untuk diterima dalam sebuah organisasi. Kalau tidak percaya silahkan saja lihat berapa banyak para juara yang tidak bisa bergaul dan berapa banyak sarjana dengan predikat cumlauda yang menganggur.
Jadi pintar saja memang tidak cukup namun harus ada nilai tambah.