Perpustakaan nagari merupakan sarana pembaharuan informasi bagi masyarakat hal tersebut tecermin dari jenis koleksi yang disediakan, rata-rata koleksi yang banyak terdapat di perpustakaan nagari adalah buku-buku tentang pertanian. Tidak hanya itu buku-buku lain juga banyak seperti ekonomi, teknik pendidikan dan lain-lain. Namun sedikit yang disayangkan sebahagian besar perpstakaan nagari kurang diurus dan disosialisasikan entah apa alasannya yang jelas hal tersebut merupakan kewanangan pemerintahan tertinggi di nagari yaitu wali nagari. Padahal potensi yang tersimpan didalamnya sangat besar sekali, jika seluruh lapisan masyarakat ikut memanfaatkan koleksi yang tersedia tersebut maka bisa dibilang akan dapat meningkatakan taraf kehidupan masyarakat.
Selain itu perpustakaan nagari seharusnya juga sebagai tempat pelestarian budaya seperti yang di ungkapkan Muhammad Fadli ”Idealnya perpustakaan nagari dalam pengembangan koleksinya dapat diisi dengan buku mengenai kebudayaan minangkabau dan buku-buku penunjang pengetahuan masyarakat”. Sekarang coba cari buku tambo, naskah-naskah adat, tidak akan mudah mencarinya bahkan oleh orang minang kabau sendiri, kalaupun ada dan tersedia untuk di akses oleh publik palingan diluar Sumatera Barat. Pernyataan tersebut bukan hanya bualan semata tetapi adalah kenyataan yang didapatkan melalui wawancara dengan salah seorang Rajo Suku di Daerah Kabupaten Solok Selatan.
Mudah-mudah kedepannya terus dilakukan perbaikan baik secara fisik maupaun non fisik pada Perpustakaan Nagari dengan harapan akses terhadap kebutuhan informasi masyarakat bisa dipenuhi dan terus diperbaharui.
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)