Minggu, 06 Oktober 2013

Lingkungan Penyebab Disleksia

http://ipnuralam.files.wordpress.com/2011/06/disleksia-11.jpg

Disleksia atau biasa disebut buta huruf adalah sebuah gangguan belajar yang menyebabkan penderitanya tidak dapat membaca. Secara jelas di wikipedia ditulis bahwa Disleksia (Inggrisdyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis. Disleksia terjadi pada 5 sampai 10 persen anak di dunia. Para peneliti juga menemukan kecendrungan bahwa disleksia lebih banyak dialami oleh anak laki-laki dari pada perempuan (James.2010,p.53). Lalu apakah mungkin disleksia bisa disebabkan oleh permasalahan lingkungan? belum ada jawaban pasti meskipun kesehatan manusia memang dipengaruhi oleh lingkunga. Namun ahli baru menjawab dengan menggunakan kata kemungkinan ” kemungkinan besar masalah lingkungan tidak mempengaruhi kemampuan belajar” (James.2010,p.77). Kata “mungkin” yang di ungkapkan para ahli memberikan peluang bagi kita untuk melihat lebih jauh kemungkinan akan adanya pengaruh lingkungan terhadap gangguan belajar. Dari beberapa penilitian para ahli berpendapat bahwa timbal sangat mungkin mempengaruhi terjadinya gangguan belajar. Timbal biasanya terdapat pada cat rumah, gas buang kendaraan dan pabrik. Keracunan timbal berat dapat menyebabkan sakit perut, mudah tersinggung, anemia dan gangguan belajar lainnya. (James.2010,p.78).
Coba kita lihat ke masa lampau banyak orang yang berhasil dalam bidang akademik maupun karir padahal mereka hidup sederhana dengan sistem dan materi pembelajaran yang belum semaju sekarang. Dari pembicaraan saya dengan beberapa orang-orang yang hidup pada masa sebelum globalisasi dan era teknologi informasi saya menemukan bahwa dahulunya mereka hanya tinggal di rumah sederhana yang dibangun dengan bahan-bahan alami kemudian makan makanan yang belum terkontaminasi zat kimia (oragnaik). Hal tersebut semakin memperlihatkan bahwa ada kemungkinan gangguan belajar disebabkan oleh lingkungan namun hal tersebut supaya valid tentu membutuhkan pembuktian secara ilmiah.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Disleksia
James le Fanu. 2010. Atasi dan Deteksi Ragam Masalah Kejiwaan Anak Sejak Dini. Jogjakarta: Think Jogjakarta

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)