E-Learning Bisa atau Tidak?

Dua hari yang lalu tiba-tiba kelas kami menjadi sedikit “meriah” . Semua bermula dari pertanyaan seorang teman mengenai kemungkinan penerapan E-Learning di Indonesia. Teman yang berada pada posisi pemateri mengatakan kalau hal tersebut tidak 100% bisa dilakukan dikarenakan ada hal-hal yang masih harus di sampaikan dalam pertemuan seperti nilai dan norma. Selain itu teman-teman yang berada pada posisi penyaji juga mengatakan infrastruktur jaringan di Indonesia juga belum memadai. Menurut analisis saya tidak ada yang salah dari teman-teman tersebut baik dari penanya maupun penyaji namun kita harus ingat seluruh opsi yang mungkin untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan perlu kita pertimbangkan. Meskipun E-Learning belum sangat mungkin di terapkan 100% di Indonesia namun kita tidak bisa menutup mata atas kemungkinan tersebut. Ada pepatah yang mengatakan berkaca itu ke yang sudah berhasil,coba lihat negara maju mereke pasti memanfaatkan setiap sumber daya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, dengan demikian kalaupun sekarang belum sangat mungkin namun suatu saat atau dalam waktu dekat hal tersebut akan sangat mungkin.

Saya mengambil perbandingannya kelas akselerasi, apakah contoh ini sebanding atau tidak untuk topik tulisan ini saya tidak tahu. Dalam teori disebutkan bahwa kelas akselerasi bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik yang memiliki potensi besar untuk maju sehingga nantinya potensi yang mereka miliki bisa berkembang semaksimal mungkin. Namun menurut saya untuk bisa menyelenggarakan kelas akselerasi pasti ada standar tertentu yang harus di penuhi oleh sekolah. Lalu apakah semua sekolah sudah memenuhi standar tersebut, toh Indonesia bukan jawa saja kan? dan apakah kelas akselerasi untuk sekarang ini bisa memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh seluruh anak-anak indonesia?

Jadi saya menarik kesimpulan sembari mencoba memperbaiki diri bahwa tidak ada suatu teori, metode, strategi, dll yang unggul sendiri namun semua butuh kombinasi dan setiap kemungkinan yang bisa membantu tugas kita dalam memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan harus kita perhatikan.