Dari semula yang sudah mengira bahwa ada yang tidak beres dengan penelitian-penelitian yang saya baca akhir-akhir ini. Ketidak beresan tersebut terutama pada bagian kajian teori. Banyak saya temukan kajian teori diisi dengan penerjemahan dari judul penelitian itu sendiri. Menurut Suyadi penulis buku Libas skripsi dalam 30 hari pada prinsipnya kajian teori berisi deskripsi teori yg relevan dengan judul yang di angkat dalam skripsi maupun tesis. Sekedar contoh skripsi atau tesis dengan judul upaya peningkatan aktifitas belajar bahasa inggris dengan metode diskusi kelompok secara variatif untuk kelas X. Maka teori yang seharusnya digunakan adalah tentang remaja. … dengan mengkaji teori remaja ini, alasan untuk penggunaan metode diskusi akan logis. Nah, kesalahan umum yang sering terjadi adalah peniliti mengisi bagian ini dengan menerjemahkan judul penelitian. misalnya peneliti menjelaskan kajian teori dengan terjemahan kata upaya, peningkatan,aktivitas, belajar, bahasa inggris, diskusi dan lain-lain.
Mudah-mudahan saja dalam penelitian saya nantinya jika kajian teori yang saya gunakan bukan penerjemahan dari judul penelitian tidak di coret habis-habisan oleh pembimbing, kalau hal itu terjadi saya tidak tahu lagi harus mencari bimbingan kemana .
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)