Menyambung tulisan pada kajian teori sesi pertama barusan saya kembali menemukan penjelasan mengenai kajian teori dalam sebuah penelitian tepatnya pada buku yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan karangan Prof. Dr. Sugiyono. Dalam buku tersebut dituliskan bahwa kajian teori/landasan teori perlu ditegakkan agar sebuah penelitian mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba.Untuk memperjelas juga diberikan contoh mengenai pemanasan pada besi, dimana untuk menjawab kalau besi dipanasakan akan memuai maka dapat diterangkan dengan teori yang berfungsi untuk meramalkan bukan dengan menjabarkan apa itu besi dan apa itu panas. Senada dengan pernyataan Prof. Dr. Sugiyono, Suyadi penulis buku Libas skripsi dalam 30 juga menyatakan selama ini terdapat kesalahan umum yang sering terjadi dimana peniliti mengisi bagian kajian teori dengan menerjemahkan judul penelitian.
Sabtu, 30 November 2013
Jumat, 29 November 2013
Aneh?
Hidup ini memang aneh. Kalau teman-teman tidak percaya coba saja berada di antara mayoritas. Sebagai contoh anggap saja teman-teman putih lalu berada di antara orang-orang hitam maka teman-teman akan di anggap aneh. Berdiri sebagai minoritas terkadang memang menyakitkan tapi itu adalah pilihan. Untuk apa jadi pengikut kalau kita akan kehilangan jati diri. Secara pribadi bagi saya kehilangan jati diri berarti mati. Orang Minangkabau menyebut “Untuk apo panjang bajelo hinggo batungkek saluang api jiko awak kiliran tangan masak lacuik masa parentah”
Kamis, 28 November 2013
Import Database Lama ke SliMS Yang Baru
Tempo hari ada teman yang bertanya di group mengenai import database, ia memiliki backupan database dari SLiMS meranti yang pada saat itu masih dalam tahap uji coba kemudian sekarang mau di import ke SLiMS meranti yang final release tapi malah keluar eror seperti ini.
Berhubung saya masih punya file database dari teman-teman di kopertis wilayah X saya mau nyoba juga ah apa benar import dari database dariSLiMS beda versi itu bermasalah. Setelah saya coba memang ada masalah berikut penampakannya.
Sebelum lebih jauh saya ingin menjelaskan dulu bahwa database yang akan saya import adalah backupan SLiMS versi meranti dan akan di import ke SLiMS Cendana. Ternyata masalahnya ada pada nama database. Hal di atas bisa terjadi karena pada database yang akan di import nama database sebelumnya berbeda dengan yang sekarang. Ada dua pilihan, pertama buat database daru dengan nama yang sama dengan database sebelumnya atau sesuaikan nama database yang lama dengan yang baru. Untuk opsi kedua beriku caranya. Buka file backupan via text editor kemudian cari tulisan yang ada hubungan dengan nama database, untuk lebih jelas lihat gambar berikut
kemudian rubah namanya dengan database yang baru, bisa lihat gambar berikut
Setelah itu coba import lagi databasenya, jika ukuran filenya max 2MB maka data akan terimport tanpa masalah namun jika ukurannya lebih besar dari 2MB maka akan muncul seperti ini
jika demikian adanya kita perlu melakukan penyesuaian dulu di file php.ini agar upload file di atas 2MB bisa dilakukan, file php.ini ada di /opt/lampp/etc ,cara tulisan upload_max_filesize = 2M dan ganti sesuai kebutuhan. Jika sudah silahkan coba upload lagi dan hasilnya 
masih belum yakin, cek aja di opac pasti datanya nongol semua
selamat mencoba
Rabu, 27 November 2013
Wikinomics
Wikinomics adalah sebuah judul buku yang mana menjelaskan bagaimana kolaborasi masal bisa merubah semuanya. Itulah meteri yang kami dapatkan pada kuliah Workshop dan Pemanfaatan Media bersama Dr.Sutanto,DEA. Meskipun dalam perkuliahan pembahasan kami tidak terfokus ke masalah Wikinomics namun sekilas kami diberitahu kalau inti dari Wikinomics tersebut ada empat yaitu Openness, Share, Pears Group, and Act Globally. Sebenarnya apa yang ada dalam buku tersebut kita semua sudah pernah mendengar dan mengetahuinya dan barangkali sudah banyak juga yang menerapkannya tapi mungkin belum optimal. Selain itu kami juga di berikan tips dan trik untuk bisa bersaing dan unggul pada masa sekarang dan nanti. Berikut kata-kata yang menurut saya pribadi sangat inspiratif sekali 
“Kita harus bisa memaafkan tapi jangan sekali-kali melupakan.”
“Bukan saya yang menentukan tapi anda yang memastikan.”
“Untuk menghadapi ombak jangan menjadi karang (suatu saat pasti akan hancur),tetapi bermainlah diatas ombak.”
“Jangan kau pikirkan kenapa bunga mawar tangkainya berduri, pikirkan kenapa dengan tangkai berduri memiliki bunga yang indah.”
“Tarolah kita terlambat, tapi persiapkan orang-orang di sekitar kita.”
Rasanya saya tidak ingin kuliah tersebut berakhir tapi karena keterbatasan waktu juga. Semoga pada pertemuan berikutnya ada hal-hal baru yang bisa mengeluarkan saya dari “tempurung”.
Selasa, 26 November 2013
Berkolaborasi
Kerja sama memang tidak mungkin bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sebab manusia telah di takdirkan untuk hidup bersama. Akan tetapi dari masa-kemasa bentuk kerjasama selalu berubah. Jika pada awalnya kerja sama dilakukan langsung di tempat dan waktu yang sama seperti gotong royong membangun fasilitas umum dan membuat sebuah makalah sekarang keadaannya sedikit berbeda dimana kerjasama bisa dilakukan dari waktu dan tepat yang berbeda. Untuk bentuk kerja sama pada saat sekarang ini contoh nyatanya bisa dilihat github yang mana berfungsi sebagai repository bersama dimana setiap anggota bisa mengaksesnya dari waktu dan lokasi yang berbeda. Khusus untuk bidang pendidikan yang lagi panas-panasnya kolaborasi dokumen dimana layanan yang populer digunakan adalah GoogleDocs sampai-sampai sebuah kampus mengintegrasikannya kedalam semboyannya.
Senin, 25 November 2013
Unity VS Gnome 2 Desktop Environments
Secara default Ubuntu 12.04 menggunakan Unity sebagai desktop environmentnya. Akan tetapi saya merasa Unity masih terlalu berat dan boros sumber daya untuk mesin saya. Spesifikasi mesin yang dipakai disini adalah Intel Corei3 dan RAM 2GB. Dikarenakan proses kerja yang berat akhirnya saya memutuskan untuk mengganti Unity ke Gnome 2 sehingga didapat kinerja yang cukup memuaskan 
Unity
Gnome 2
Jadi dapat ditarik kesimpulan Gnome2 lebih irit sumber daya dibanding Unity tapi meskipun demikian kita tidak boleh lupa sebab beda mesin beda perlakuan.
Minggu, 24 November 2013
We are currently out of inventory for these messenger bags
Setelah menunggu lebih dari 2 minggu penukaran BlackBerry Jamp Point seperti yang di janjikan sebelumnya akhirnya tadi malam email dari DeveloperRelations@
Good Morning/Afternoon/EveningThank you for your recent BlackBerry Jam Reward order – our records indicate that you have ordered one of our messenger bags.At this time we are currently out of inventory for these messenger bags; below you will find 3 options for you to choose from. Please review these options and respond to us let us know how you would like to proceed.Options:
1. Continue to wait until the messenger bags are back in stock – we do not have a timeline on this and it could take several months
2. We can send you one of the backpacks in place of the messenger bag
3. Reimburse you your points that you would have used to order the messenger bag.Please provide your response by next Friday, November 29th, 2013.Thanks,
Developer Relations Marketing
ya sudah, mau bagaimana lagi harus ganti opsi
Sabtu, 23 November 2013
UNP: on the move toward world class university
Pengembangan ICT untuk membantu proses pembelajaran dan penyebaran informasi yang terus dilakukan merupakan bukti nyata keseriusan Universitas Negeri Padang untuk menjadi Universitas berkelas dunia. Pada tanggal 2 November 2013 Kantor Kerjasama Luar Negeri Universitas Negeri Padang (KKLN UNP) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion mengenai pengembangan web kampus berbahasa Inggris dengan tujuan untuk menjembatani program-program unggulan UNP agar dikenal baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Baru-baru ini Universitas Negeri Padang juga melakukan Workshop Learning Management System (LMS) untuk para dosen yang telah dimulai semenjak tanggal 18 November 2013. Pada pembukaan acara Pembantu Rektor I UNP, Prof. Dr. Agus Irianto mengatakan bahwa luaran yang diharapkan dari Workshop Learning Management System (LMS) nantinya adalah semua dosen dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan maksimal sehingga mahasiswa yang terdaftar pada seksi yang bersangkutan dapat mengunduh bahan ajar yang telah disiapkan dosen. Jadi proses pembelajaran bisa tetap berjalan terus.
Secara keseluruhan apa yang dilakukan oleh Universitas Negeri Padang sudah sangat bagus namun saya berharap seluruh civitas akademik Universitas Negeri Padang tidak lupa akan banyaknya masalah yang harus diselesaikan. Sebut saja masalah pelayanan akademik yang belum memadai, pungli, dan rendahnya kualitas lulusan. Hal yang paling saya ingat akan kegagalan penggunaan ICT di UNP adalah e-jurnal, coba kita perhatikan berapa banyak yang berjalan dan berapa banyak yang tidak berjalan bahkan saya pernah menemukan adanya pelemparan tanggung jawab untuk pengelolaan e-jurnal dengan alasan yang saya rasa kita semua tahu. Khusus untuk Workshop Learning Management System (LMS) saya sangat berharap apa yang telah menjadi tujuan dari program tersebut benar-benar berjalan sesuai yang telah dicanangkan sebeb program tersebut dilaksanakan dengan menggunakan biaya tentunya karena “tidak ada makan siang gratis”.
Referensi
http://www2.unp.ac.id/news/unp-gelar-workshop-learning-management-system-bagi-para-dosen
http://www2.unp.ac.id/news/unp-move-toward-world-class-university-melalui-pengembangan-ict
http://finance.detik.com/read/2013/08/22/104225/2337093/4/2/daftar-pemberi-utang-terbesar-ke-pemerintah-ri#bigpic
Jumat, 22 November 2013
Solok Selatan: Kabupaten Muda Penuh Pesona
Kabupaten Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat. Resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada tahun 2004 . Secara administratif kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatera Barat dari barat ke timur: Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari ibu kota provinsi Sumatera barat yaitu Kota Padang. Meskipun terbilang kabupaten muda akan tetapi Kabupaten Solok Selatan memiliki banyak potensi diantaranya sumber daya alam dan pariwisata. Untuk pariwisata ada dua jenis yang cukup menarik yaitu wisata alam dan wisata budaya. Untuk wisata alam Kabupaten Solok Selatan memiliki lokasi-lokasi yang sangat menarik dan wajib untuk di kunjungi diantaranya Kebun Teh Sungai Lambai, Gunung Tujuh, Batang Bangko dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk wisata budaya Kabupaten Solok Selatan memiliki banyak rumah gadang yang merupakan rumah adat minangkabau. Saking banyaknya rumah gadang salah satu daerah di solok selatan digelari dengan Nagari Seribu Rumah Gadang. Masih mengenai rumah gadang, di kecamatan abai ada rumah gadang panjang yang mana panjang rumah gadang tersebut berbeda dari rumah gadang biasanya. Pokoknya kalau teman-teman berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat maka jangan lupa untuk mampir ke Kabupaten Solok Selatan, kalau tidak ya pasti rugi.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Solok_Selatan
https://www.facebook.com/yopi.fetrian/photos
http://wisatasolsel.wordpress.com/2012/03/04/berburu-rumah-gadang/
Kebun teh
Markas Ketua PDRI
Rumah Gadang Panjang
Nagari Seribu Rumah Gadang
Kamis, 21 November 2013
Tes Kepribadian
Tes kepribadian dipakai untuk memprediksi apa yang akan diperbuat oleh seseorang. Dalam tes ini tidak ada jawaban yang bernilai salah, semua jawaban di anggap benar akan tetapi penekanan dari jawaban yang diberikan oleh responden harus sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Ada empat cara yang bisa digunakan untuk mengukur kepribadian.
- Self repor/ Laporan diri yang biasanya berupa angket dimana dalam angket tersebut berisi pertanyaan dan pernyataan.
- Pengamatan langsung terhadap tingkah laku
- Teknik proyektif, teknik ini memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menampilkan karakter/sikap dan pola tingkah lakunya melalui respon terhadap sesuatu yang tidak terstruktur agar nantinya respon yang diberikannya dapat bebas diperlihatkan.
- Melalui pendapata orang lain, teknik ini biasanya dipergunakan untuk studi lanjut atau bekerja dimana kita biasa menyebutnya sebagai rekomendasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pengukuran terhadap kepribadian juga sangat penting disamping kemampuan kognitif.
Referensi Catatan perkuliahan Evaluasi Belajar dan Pembelajaran, Selasa 19 November 2013.
Senin, 18 November 2013
Kajian Teori
Dari semula yang sudah mengira bahwa ada yang tidak beres dengan penelitian-penelitian yang saya baca akhir-akhir ini. Ketidak beresan tersebut terutama pada bagian kajian teori. Banyak saya temukan kajian teori diisi dengan penerjemahan dari judul penelitian itu sendiri. Menurut Suyadi penulis buku Libas skripsi dalam 30 hari pada prinsipnya kajian teori berisi deskripsi teori yg relevan dengan judul yang di angkat dalam skripsi maupun tesis. Sekedar contoh skripsi atau tesis dengan judul upaya peningkatan aktifitas belajar bahasa inggris dengan metode diskusi kelompok secara variatif untuk kelas X. Maka teori yang seharusnya digunakan adalah tentang remaja. … dengan mengkaji teori remaja ini, alasan untuk penggunaan metode diskusi akan logis. Nah, kesalahan umum yang sering terjadi adalah peniliti mengisi bagian ini dengan menerjemahkan judul penelitian. misalnya peneliti menjelaskan kajian teori dengan terjemahan kata upaya, peningkatan,aktivitas, belajar, bahasa inggris, diskusi dan lain-lain.
Mudah-mudahan saja dalam penelitian saya nantinya jika kajian teori yang saya gunakan bukan penerjemahan dari judul penelitian tidak di coret habis-habisan oleh pembimbing, kalau hal itu terjadi saya tidak tahu lagi harus mencari bimbingan kemana 
.
.Minggu, 17 November 2013
Bersama-sama
Untuk beberapa hal manusia bisa melakukan sesuatu tanpa membutuhkan bantuan orang lain akan tetapi untuk beberapa hal lainnya ia sangat membutuhkan orang lain. Sebagai contoh dalam pengerjaan sebuah karya tulis (skripsi/tesis), apabila karya tulis tersebut hanya dilihat dari satu sudut pandang saja maka bisa di pastikan di saat menjalani bimbingan akan terdapat banyak kesalahan. Hal tersebut terjadi karena penulis terjebak dalam ideliasmenya sendiri. Menurut hemat saya untuk mengatasi agar penulis tidak terjebak dalam pandangan pribadi maka bisa dilakukan beberapa cara. Untuk langkah sederhana bisa dengan membentuk kelompok belajar atau kelompok evaluasi dimana berisi orang-orang yang sedang menyusun karya tulis juga kemudian nantinya di antara anggota saling memberikan penilaian terhadap karya tulis. Bukankah lebih baik “mandi keringat saat latihan dari pada mandi darah saat pertempuran”.
Sabtu, 16 November 2013
Install SLiMS 7 (cendana) di Linux Ubuntu
SLiMS 7 dengan codename cendana merupakan versi paling terbaru dari SLiMS. Untuk saat ini SLiMS 7 belum disarankan untuk di pergunakan pada mesin produksi di karenakan masih adanya beberapa bug. Namun bagi teman-teman yang sebatas ingin mengintip maupun mencoba fitur SLiMS 7 sudah bisa kok, tinggal download sourcenya di github kemudian installkan di web server. Pada percobaa kali ini saya menggunakan Xampp di Ubuntu 12.04. Alasan saya memilih distro linux dikarenakan dari beberapa kali pengalaman distro linux lebih terjaga dari virus apalagi untuk server yang sekaligus menajdi client. Untuk langkah-langkah instalasi teman-teman bisa mengikuti video di bawah ini.
Jumat, 15 November 2013
Untuk Kesekian Kalinya
Kemarin pagi saya bertemu dengan seorang teman sewaktu kuliah dulu. Ia berencana untuk melajutkan studi di salah satu Universitas di Pulau Jawa. Dalam pertemuan yang terbilang singkat lagi-lagi kami membahas masalah yang terjadi di Almamater S1 dulu. Berhubung dia baru datang otomatis pasti akan lebih banyak tahu bagaimana perkembangan Alamamater kami. Dan ternyata dari beberapa tahun permasalahan yang terjadi di Alamamter kami tetap sama yaitu tidak jelasnya nasib para lulusan serta ada banyak penyelewengan disana sini, mulai dari tingkat jurusan sampai ke himpunan mahasiswa jurusan. Sebagai contoh dari beberapa informasi yang basa dipercaya dikatakan bahwa ada p***li di jurusan kemudian adanya penye*******nan dana yang dilakukan ketuaHIMA. Sangat menyedihkan memang tapi apalah hendak di kata toh para pengambil kebijakan yang memiliki kewenangan tidak merasa ada masalah. Dari hasil pembicaraan singkat kami di ketemukan bahwasanya ada kontrol yang lemah pada setiap lini di Alamamater kami sehingga kemungkinan-kemungkinan penyelewengan kewenangan sangat mungkin untuk terjadi. Ditambah lagi ketidak jelasan nasib para sarjana dan para calon sarjana yang dihasilkan, jujur saja untuk diri kami sendiri mungkin kami bisa bertahan tapi bagaimana dengan teman-teman yang rapuh sampai ada yang kehilangan harapan, meskipun masa depan adalah tanggung jawab pribadi namun tidak etis juga rasanya jika jurusan sebagai pencetak para sarjana berlepas tanggung jawab begitu saja. Semoga saja kedepannya terus ada perbaikan kalau tidak ya sayang saja “minyak habis masakan tidak enak”.
Kamis, 14 November 2013
Pemikiran Murni Muhammad Sjafei
Dasar-dasar pendidikan yang ditulis oleh Muhammad Sjafei yang merupakan pendiri INS Kayutanam berisikan pandangan beliau terhadap pendidikan. Dalam tulisan tersebut beliu sudah menyinggung seluru aspek yang ada pada peserta didik namun tidak terlepas dari corak kebangsaan. Dasar-dasar pendidikan ditulis pada tahun 1968 namun baru diterbitkan pada tahun 1976 dalam rangka mengenang 50 tahun berdirinya INS Kayutanam. Menurut saya secara keseluruhan isi buku tersebut sangat menarik sekali, meskipun di terbitkan tahun 1976 tapi isinya sama dengan dasar-dasar pendidikan yang dibicarakan pada saat ini. Didalam Dasar-dasar pendidikan kalau pembaca jeli maka akan ditemukan mengapa konsep pendidikan INS Kayutanam tidak populer di Indonesia. Buku tersebut tidak dijual di pasaran, kalau ada di antara teman-teman yang tertarik bisa datang langsung ke INS Kayutanam atau bisa menghubungi saya kebetulan saya punya satu .
.Rabu, 13 November 2013
Mencoba Untuk Percaya
Banyak saya mendengar orang-orang yang mengatakan dalam menuntut ilmu seorang siswa harus percaya penuh kepada gurunya. Dalam beberapa hal saya yakin perkataan tersebut benar namun dalam beberapa hal lainnya saya masih ragu. Bagaimana mungkin seorang siswa harus percaya kepada guru yang bukan ahli di bidang yang di ajarkannya ditambah lagi guru tersebut tidak memperlihatkan indikasi kalau dia menguasai bidang tersebut. Lalu siapa yang salah? tidak ada yang salah namun waktu dan tempatnya saja yang kurang tepat. Lalu bagaimana sebaiknya? jika saya menjadi guru maka kalau saya merasa tidak ahli dibidang tersebut maka saya akan mengundurkan diri. Sebab ini bukan masalah sepele tapi masalah masa depan anak didik dan masa depan bangsa. Apa jadinya generasi penerus bangsa jika tidak memehami sebuah ilmu secara utuh bahkan terkadang sering salah.
Selasa, 12 November 2013
Blogger Nusantara 2013
telah gagal mengikuti Asean Blogger pada bulan Mei 2013 yang lalu sekarang saatnya bersiap-siap dan bersemangat kembali untuk mengikuti ajang kumpul-kumpul blogger yaitu Blogger Nusantara 2013. Blogger Nusantara 2013 akan diadakan pada tanggal 20-30 November 2013 di jogjakarta. Sepertinya acara tersebut akan sangat manarik. Bagi teman-teman yang tertarik untuk ikutan ayo buruan daftar dihttp://bloggernusantara.com dan sampai ketemu di jogja itupun kalau saya di terima untuk ikutan. Hahahaha
itupun kalau saya di terima untuk ikutan. Hahahaha Jumat, 08 November 2013
Lip Service
Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya, baru saja ipv6 ditemukan sekarang lagi ngetrendnya cloud computing. Akan tetapi banyak pengguna yang malah menjadi budak olehnya, idealnya teknologi menjadi bantu bagi kehidupan manusia bukan menjadi sesuatu yang menakutkan. Didunia pendidikan khusunya, banyak sekolah yang mengutamakan gengsi dengan menggunakan teknologi tapi esensi penggunaan teknologi itu sendiri tidak ada. Ada yang bilang pembelajaran berbasiskan e-learning! tapi kenyataannya tidak dilakukan dan banyak guru yang menolak untuk menggunakannya. Ada lagi yang bilang kita harus memanfaatkan web untuk pembelajaran karena dengan hal tersebut bisa membantu pencapaian tujuan pembelajaran, lah kenyataannya? cuma bisa ngomong doang tanpa ada realisasi. terlalu banyak teori tanpa aksi ya tidak ada hasilnya.
Rabu, 06 November 2013
Optimalisasi Distribusi Bahan Ajar dengan Mini File Server
Pada saat sekarang ini sebahagian besar pengajar, khususnya di perguruan tinggi tidak lagi memberikan buku ajar dalam bentuk cetak, begitu juga artikel, jurnal dan sumber-sumber lainnya tetapi cendurung dalam bentuk elektronik, sama halnya dengan tugas, secara berangsur-angsur tugas dikumpulkan dalam bentuk softcopy baik itu melalui email atau di pindahakan dalam media penyimpanan. Tapi kebanyakan dosen malah takut pas mahasiswa mau mengcopy data dari PCnya, “FlashDrive loe bebas virus g?” itu adalah pertanyaan yang selalu di pertanyakan dosen. -_-
sebenarnya ada banyak alternatif atau banyak cara untuk mengatasi hal tersebut, yang pertama dosen harus mengganti OSnya tapi ini penulis rasa terlalu extrem karena rata-rata orang indonesia sejak bayi terbiasa dengan Wind*s. kemudian cara yang kedua cukup manusiawi dimana pengajar hanya butuh sebuah fileserver mini untuk mendistribusikan bahan ajar ataupun menerima tugas. “lah, kalau bawa server kan berat, lagian server juga mahal “. seperti yang sudah penulis sebutkan diawal servernya adalah server mini kurang lebih sebesar kotak rokok, dan dari sisi harga memang relatif, penulis tidak berani mengkategorikannya, harga yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah server mini kurang lebih Rp. 300,000,-. “kalau kecil trus harganya cuma ratusan ribu berarti kinerjanya gimana?”. Jadi begini saudara-saudara, server mini ini tidak dijual dari pabrik tapi adalah hasil kombinasi dari 2 alat + 1 OS. 2 alat ini adalah tp-link mr3020 yang pada awalnya diperuntukan sebagai router + 1 buah UFD kemudian disatukan dengan Operation System Open WRT. Untuk cara membuatnya bisa dilihat disini!. Sekarang permasalahannya terletak pada pengunanya, apakah mau menggunakannya untuk optimalisasi proses belajar mengajar sehingga bisa tercapainya tujuan pendidikan nasional? atau hanya cuma ngomong2 teori aja?
sebenarnya ada banyak alternatif atau banyak cara untuk mengatasi hal tersebut, yang pertama dosen harus mengganti OSnya tapi ini penulis rasa terlalu extrem karena rata-rata orang indonesia sejak bayi terbiasa dengan Wind*s. kemudian cara yang kedua cukup manusiawi dimana pengajar hanya butuh sebuah fileserver mini untuk mendistribusikan bahan ajar ataupun menerima tugas. “lah, kalau bawa server kan berat, lagian server juga mahal
“. seperti yang sudah penulis sebutkan diawal servernya adalah server mini kurang lebih sebesar kotak rokok, dan dari sisi harga memang relatif, penulis tidak berani mengkategorikannya, harga yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah server mini kurang lebih Rp. 300,000,-. “kalau kecil trus harganya cuma ratusan ribu berarti kinerjanya gimana?”. Jadi begini saudara-saudara, server mini ini tidak dijual dari pabrik tapi adalah hasil kombinasi dari 2 alat + 1 OS. 2 alat ini adalah tp-link mr3020 yang pada awalnya diperuntukan sebagai router + 1 buah UFD kemudian disatukan dengan Operation System Open WRT. Untuk cara membuatnya bisa dilihat disini!. Sekarang permasalahannya terletak pada pengunanya, apakah mau menggunakannya untuk optimalisasi proses belajar mengajar sehingga bisa tercapainya tujuan pendidikan nasional? atau hanya cuma ngomong2 teori aja? Selasa, 05 November 2013
Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Saya bukannya mau ikut-ikutan di dunia politik sehingga membahas masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Akan tetapi memang benar apa yang di katakan oleh banyak pengamat kalau pekerjaan yang dilakukan oleh KPU kurang becus. Bukan tanpa bukti namun keadaan tersebut ada pada data saya sendiri. Data saya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU berbeda dengan data yang ada di KTP Elektronik dengan NIK yang sama akan tetapi terdapat perbedaan nama meskipun tidak signifikan. Seharusnya kalau KPU mempergunakan data dari KEMENDAGRI berarti datanya sama persis. Berikut penampakan data saya di web DPT KPU
Tapi tidak apa-apa, saya juga tidak berniat ikut memilih nantinya di 2014
Senin, 04 November 2013
Lama Tak Jumpa BlankOn 9 Makin Cantik Aja :*
Setelah beberapa waktu BlankOn 9 saya tidak bisa login dikarenakan permasalahan di BlankOn-Desktop dan masalah tersebut baru terdeteksi pagi ini. Setelah melakukan update repository saya install kembali BlankOn-Desktop. Meskipun sudah bisa login dan menikmati kecantikan BlankOn 9 namun masih ada beberapa permasalahan diantaranya tidak bisa mount media dan kalau evolution mail client di remove maka BlankOn-Desktop juga akan ikut di remove. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat permasalahan tersebut bisa di atasi oleh Developer .
.
Berikut wajah cantik BlankOn 9 :*
Minggu, 03 November 2013
Kelola Referensi Dengan Mandeley
Mendeley adalah software pengelola referensi dan jejaring sosial akademik yang dapat dipergunakan untuk mendukung proses penelitian dan berkolaborasi dengan peneliti lainnya. Penggunaan Mendeley sangat mudah, untuk Ubuntu silahkan download dan ikuti instruksi pada halaman ini setelah terdownload dan di install maka buatlah akun di Mendeley. Setelah akun terdaftar saatnya mencoba mengelola referensi di Mendeley. Buka Mendeley
Pada Literature Search ketikan kata kunci yang ingin ditemukan, sebagai contoh saya ingin mencari Distance Learners’ Needs on Interactivity in SMS-based Learning System
Kalau sudah ditemukan silahkan pilih Save reference.
Selain fitur di atas masih banyak lagi fitur lainnya seperti pembuatan folder sehingga kita dapat mengelompokan Referensi sesuai tema penelitian.
Jauh sebelum merdeka Indonesia sudah punya Konsep Pendidikan Siswa Aktif
Sebenarnya kesadaran pemerhati dunia pendidikan di negeri ini akan siswa aktif dan penuh rasa percaya diri atas apa yang mereka miliki sudah ada semenjak lama. Muhammad Sjafei merupakan salah satu tokoh pendidikan nasional telah menerapkan konsep tersebut semenjak 1926 di INS Kayutanam yang kemudian baru dituangkan kedalam buku yang berjudul Dasar-Dasar Pendidikan pada tahun 1968. Beliau mengungkapkan bahwasanya pendidikan yang menjadikan siswa sebagai objek “Sesungguhnya jalan mengajar seperti ini adalah jalan termudah, tetapi pada umumnya menghasilkan buah yang tidak diingini yaitu mendapat umat-umat terlatih untuk tidak berdiri sendiri. Acapkali didengar perkataan-perkataan seperti ini: ia bertahun-tahun belajar tetapi selalu minta kerja saja di kantor-kantor, tidak bisa bekerja sendiri”. Entah apa sebabnya baru beberapa tahun terakhir ini pemerintah menyemarakkan pendidikan yang mengutamakan keaktifan siswa, apa karena baru tahu? Pemerintah sebagai pengambil kebijakanlah yang tahu jawabannya.
Jumat, 01 November 2013
Organisasi Informal Yang Terlewatkan
Mulyasa (2011:67) menjelaskan bahwasanya faktor dominan kepala sekolah dalam paradigma baru manajeman pendidikan mencakup delapan hal. Kedelapan hal tersebut adalah
- Gerakan peningkatan kualitas pendidikan yang dirancang oleh pemerintah
- Sosialisasi peningkatan kualitas pendidikan
- Gotong royong dan kekeluargaan
- Potensi sumber daya manusia
- Organisasi formal dan informal
- Organisasi profesi
- Harapan terhadap kualitas pendidikan serta
- Input manajemen
Tulisan diatas merupakan kutipan dari materi yang di presentasikan teman-teman yang mendapat bagian Analisis SWOT Kepala Sekolah. Dari banyak sub materi yang di jelaskan ada satu hal yang saya rasa terlewatkan yaitu peluang organisasi informal dalam menciptakan kepalas sekolah yang profesional. Kepala sekolah profesional adalah kepala sekolah yang mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk mendapatkan kualitas pelayanan dan output pendidikan sebaik-baiknya tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas. Untuk menjadi seorang kepala sekolah yang profesional sudah tentu tidak mudah dan pasti banyak hambatan salah duanya adalah keterbatasan pendanaan dan sumber daya manusia. Menurut pandangan saya pada posisi demikian peran organisasi informal sangat penting dimana ketidak mampuan sekolah bisa diimbangi dengan bantuan dari organisasi informal. Sebagai contoh untuk mencipatakan pelayanan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar yang prima dibutuhkan standar-standar tertentu, jika sekolah tidak memiliki SDM dan pendanaan yang kuat sudah pasti hal ini tidak akan terpenuhi dan hal tersebut bisa diwujudkan dengan bekerja sama dengan komunitas akar rumput. Dilapangan saya menemukan banyak komunitas akar rumput yang bersedia membantu selagi itu adalah untuk kebaikan Negeri. Contoh atas perpustakaan tersebut hanya merupakan salah satu contoh dari sekian banyak contoh yang sangat mungkin untuk dilakukan oleh seorang kepala sekolah untuk memaksimalkan seluruh potensi yang ada demi kemajuan bangsa.
Langganan:
Postingan (Atom)
